Saya ingat, waktu itu saya masih berumur 6 tahun dan tergila-gila pada sebuah rumah kertas. Kemana-mana saya bawa. Naik mobil, ke sekolah, ke kamar tidur, ke dapur, ke mana-mana. Tak henti-hentinya berpose sok manis memamerkan rumah kertas itu di depan kamera papa. Dan menangis saat rumah kertas itu penyok ketindihan badan saat tidur.