It’s almost 2 weeks we went to the office, dan ngga tau ini sudah keberapa kalinya kami disuruh nunggu di ruang tunggu, berjam-jam lamanya.
Yah, mungkin senior-senior kami cukup beruntung karena birokrasi 2 tahun yang lalu di tempat kerja praktik ini tidak seribet sekarang. Dan juga mungkin 2 tahun yang lalu masyarakat sini masih cukup ramah dengan tidak mengolok-olok kaum minoritas dengan ucapan, “Assalamualaikum wahahahahahahahaha!!! Bales dong! Jama’aaaaaaah~”.
Ngga tau deh, apakah saya nya yang terlalu perasa(?)
For three girls being such far away from home… Believe me, it’s not a really good idea. But, afterall, I’ve tried! :D And Alhamdulillah I’m not regretting any of it. Being here with all the bitter-sweet is a ‘gado-gado’ experience. Saya jadi sedikit punya bayangan kerja kantoran itu seperti apa, dan -saya kembali tersadarkan bahwa- ternyata begitu berwarnanya dunia kampus :)
Satu lagi, saya jadi makin ingin meng-serius-i dunia motret-motret!
“I want to live a life as it could be, not a life as it is.”
Dari kuta,
your daughter…